MAKALAH
TENTANG
MASYARAKAT MULTIKULTURALISME DAN BUDAYA NASIONAL SEBAGAI
PEDOMAN BERSIKAP DAN BERPERILAKU
DISUSUN
OLEH:
- Bagus andilaw pranata
- Dandi syahrul rois
- Gandi ariasti putra
- Rizal adi harsono
- Kadek andre aries
BIDANG
STUDI/KEAHLIAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KOMPETENSI
KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN
JARINGAN
SMK NEGERI 1 RAMAN UTARA
Jl. SMK Negeri 1 Desa Raman
Endra Kecamatan Raman Utara
Kabupaten Lampung 2016/2017
Timur Kode Pos 34154 Telp. 081369400970
Email : smkn1ramanutara@yahoo.com
Website : www.smkn1ramanutara.sch.id
F. Menciptakan
masyarakat multikulturalisme
Menurut taylor,ide mengenai
multikulturalisme merupakan suatu gagasan untuk mengatur keberagaan dengan
prinsip-prinsip dasar pengakuan akan keberagaman itu sendiri. Adapun menurut parsudi
suparlan,multikulturarlisme merupakan sebuah ideologi yang mengakui dan
mengagungkan perbedaan dalam sederajatan baik secara indifidual maupun secara
kebudayaan.
Dapat disimpulkan bahwa inti
multikulturalisme adalah persediaan menerima kelompok lain sebagai
kesatuan,tampa memperdulikan perbedaan budaya,etnis,jender,bahasa,atupun
agama.sedangkan fokus multikulturalisme terletak pada pemahaman akan hidup
penuh akan perbedaan sosial budaya,baik secara indifidual maupun kelompok dan
masyarakat. Dalam hal ini individu dilihat sebagai refleksi dari kesatuan
sosial dan budaya.
Dalam konflik sosial yang terjadi dalam
masyarakat, multikulturalisme dapat diartikan sebagai sebuah paradigma baru
dalam upaya merajut kembali hubungan antar manusia yang belakangan selalu hidup
dalam suasana penuh konfliktual. Melalui kulturalisme masyarakat di ajajk untuk
menjunjung toleransi, kerukunan, dan perdamaian bukan koflik atau kekerasan
harus perubahan sosial terdapat beberapa bentuk multikulturalisme terkait
dengan keaneka ragaman struktur budaya dalam masyarakat yaitu sebagai berikut.
1.
Multikulturalisme
akomadatif
Masyarakat
akomadatif memiliki kultur dominan, yang membuat penyesuaian-penyesuaian dan
akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuan kultural kaum minoritas.
2.
Multikulturalisme
kosmopolitan
Pada
multikulturalisme kosmopolitan masyarakat berusaha menghapus segala macam
batas-batas kultural untuk menciptakaan masyarakat yang setiaap individu tidak
lagi terikat pada budaya tertentu
3.
Multikulturalisme
otonomi
Pada multikulturalisme otonomi
kelompok-kelompok kultural utama berusaha mewujudkan kesetaraan dengan budaya
dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara
kolektif dapat d terima.
4.
Multikulturalisme
kritikal
Multikulturalisme kritikal terjadi pada
masyarakat plural dimana kelompok-kelompok yang ada sebenarnya tidak terlalu
menuntut kehidupan otonom, tetapi lebih menuntut penciptaan kultur kolektif
yang menegaskan prespektif distingtif mereka.
5.
Multikuturalisme
isolasi
Masyarakat dengan multikulturalisme
isolasi pada umumnya menjalankan hidup secara otonom yang terlibat dalam intraksi
yang saling mengenal satu sama lain.
Sikap-sikap
yang harus dibina oleh seluruh masyarakat Indonesia yaitu sebagai berikut.
1. Menghormati
orang lain seperti kita menghormati diri sendiri.
2.
Mengakui persamaan harkat,derajat, dan
maratabat manusia
3.
Menghargai hasil budaya sendiri dan
orang lain
4.
Menjaga serta melestarikan apa yang
telah menjadi hasil karya setiap suku bangsa yang ada di Indonesia agar tidak
punah atau bahkan diakui oleh negara lain.
Berikut gambar
masyarakat multikulturalisme.
G. Budaya Nasional
Sebagai Pedoman Bersikap Dan Berperilaku
Dalam wujudnya sebagai suatu sistem
gagasan, budaya merupakan pedoman bagi manusia dalam bersikap da berperilaku.
Demikian pula dengan budaya nasional Indonesia yang diharapkan menjadi sistem
gagasan yang mengarahkan bangsa Indonesia dalam bersikap dan berperilaku.
1. Pancasila
Pancasila
adalah falsafah negara Republik Indonesia yang sudah diterima oleh seluruh
rakyat dan menjadi pedoman bertindak yang mantap bagi bangsa Indonesia.
2. UUD 1945
UUD 1945 adalah
landasan konstitusional yang menjadi batu berpijak dalam mengarungi samudra
kehidupan bagsa Indonesia. Sifat UUD 1945 adalah mengikat semua pihak.
3.
Sumpah
Pemuda, 28 Oktober 1928
Sumpah pemuda yang
dikrarkan pada tanggal 28 Okteber 1928 oleh para pemuda Indonesia yakni mengaku
satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.
4.
Proklamasi
Kemerdekaan
Isi dari proklamasi ini
sejak tahun 1945 sampai sekarang terus
menngilhami bangsa Indonesia dalam bersikap dan berperilaku. Indonesia
merupakan suatu bangsa yang terdiri dari aneka warna suku, bangsa, dan budaya
yang tentu saja juga memiliki aneka warna yang sukar untuk dipersatukan. Tetapi
perbedaan tersebut bukan merupakan masalah karena sejak awal nenek moyang
bangsa Indonesia telah mempunyai semboyang “ Bhineka Tunggal Ika” yang artinya
berbeda-beda tetapi tetap satu.
Dalam lingkungan
nusantara yang besar ini terdapat
suku-suku bangsa yang berjauhan letak dan tempat keidamanya dan berlainan bahsa
daerahnya namun mereka memunyai dasar-dasar persamaan antara lain sebagai
berikut.
1. Kehidupan
sosial berasaskan kekeluargaan( gotong royong ).
2. Hak
kepemilikan tanah mempunyai asas sama.
3. Bentuk-bentuk
persekutuan yaitu kekerabatan atau adat perwakilan yang berasaskan sama.
4. Hukum
adat juga memiliki asas sama.
5. Kesamaan
lembaga-lembaga adat.
Terdapat pulau kesamaan dalam cerita-cerita
rakyat antara lain sebagai berikut.
1. Masih
terdapatnya kepercayaan terhadap tahayul.
2. Adanya
permainan atau hiburan rakyat didaerah-daerah.
3. Adanya
teater rakyat seperti lenong, joko tingkir dan cerita panji.
4. Adanya
tari rakyat seperti doger, jaipong, ngibing dan tladek.
5. Berlakunya
adat kebiasaan misalnya, khitanan ( untuk wanita disebut tetesan ) dan gotong
royong.
Manifestasi budaya
nasional dapat kita saksikan dari cara berpakaian, cara berbahasa, cara
perilaku, dan dari peralataan materi atau artefak yang dimiliki bangsa
Indonesia
1. Pakaian
Kebaya yang dipakai wanita-wanita
Indonesia merupakan salah satu contoh wujud budaya nasional
2. Bahasa
Bahasa Indonesia merupakan wujud
budaya nasional. Sebagai bahasa nasional bahasa Indonesia berfungsi sebagai
berikut.
a) Lembaga
kebangsaan nasional.
b) Lembaga
identitas nasional.
c) Alat
pemersatu barbagai suku bangsa.
d) Alat
penghubung antar daerah dan antar budaya
3. Perilaku
Perilaku yang dikenal bangsa asing
sebagai budaya nasional indonesia antara lain.
a) Gotong
royong
b) Musyawarah
untuk mufakat
c) Ramah
tamah
d) Toleransi
dan hormat menghormati.
Berikut
gambar dari Budaya Nasional Sebagai Pedoman Bersikap Dan Berperilaku.
contoh MAKALAH
TENTANG
MASYARAKAT MULTIKULTURALISME DAN BUDAYA NASIONAL SEBAGAI PEDOMAN BERSIKAP DAN BERPERILAKU klik di sini
MASYARAKAT MULTIKULTURALISME DAN BUDAYA NASIONAL SEBAGAI PEDOMAN BERSIKAP DAN BERPERILAKU klik di sini
0 comments:
Post a Comment